Selasa, 01 September 2020

Volume 8 Chapter 1: Summertime Record -side No.8-

 Chapter 1 
 
[ Summer Time Record -side No.8- ]


"Jika saja aku bisa menutupi mataku..." saat pikiran bodoh tersebut muncul di kepalaku, Aku hanya bisa tercengang mengamati pemandangan mengerikan yang merebut pandangan 'fokus' ku.

Tenggorokan orang itu, yang tadi sore ini aku tertawakan, menyemburkan darah begitu dia tumbang. Orang itu, yang terus mencemaskan keraguan remehku beberapa saat sebelum kami berpisah, tertembak dengan peluru dan terbunuh. Secara berantai, penampilannya berubah sepenuhnya, hampir seolah dia semacam hama yang telah menyelinap ke dalam sebuah ruang dan seseorang berhasil meremukannya bagaikan bubur.

Seolah semuanya hanyalah film yang aku saksikan dalam sebuah layar, aku... hanya... tercengang.

Jika, kebetulan, suaraku dapat terdengar olehnya, apa aku akan memanggil namanya? Jika, kebetulan, Aku dapat mengulurkan tanganku padanya, apa Aku akan meninjunya tepat di wajah? Jika, kebetulan, Aku berada di sana...

Aku tahu. Sudah jelas, Aku, menyadari bahwa orang yang paling bagiku ada diriku sendiri, tidak dapat melakukan apapun. Aku pasti tidak bisa melakukan apa-apa.


Pasti karena itulah Aku dipilih oleh 'kekuatan' ku ini.

 

Sebelumnya | Index | Selanjutnya

1 komentar: